Selasa, 12 Januari 2016
Minggu, 10 Januari 2016
Proposal Perusahaan
PROPOSAL PERUSAHAAN
BUBUR BAYI CV. CIBO PER
BAMBINI
I. Nama
Perusahaan :
Cibo Per Bambini
II. Komoditas
Perusahaan :
Bubur bayi
MPASI
adalah singkatan dari Makanan Pendamping ASI. Sesuai dengan namanya, makanan pendamping, maka
pada masa pemberian MPASI, ASI masih menjadi “menu” utama pada bayi
MPASI diberikan pada bayi berusia
mulai 6 bulan. Selama 6 bulan pertama, bayi cukup hanya dengan ASI saja.
WHO menganjurkan untuk
memberikan ASI sampai usia bayi 2 tahun. Selama 6 bulan pertama bayi hanya diberi
ASI saja. Setelah 6 bulan bayi membutuhkan nutrisi tambahan dari makanan. Karena
tubuh anak memerlukan nutrisi lebih banyak seiring dengan tumbuhkembangnya. Makanan
pertama adalah yang resiko alerginya paling sedikit dan sedapat mungkin agak
tawar; dalam hal ini, makanan pertama idealnya adalah beras(dapat berupa bubur
atau nasi tim). Untuk menjaga kesehatan bayi, maka MPASI yang diberikan
sebaiknya tidak berupa makanan instan, dan tidak mengandung pengawet. Selain
itu tidak mengandung garam. Tujuan dari diberikannya MPASI yang memiliki rasa tawar
dan tidak mengandung garam bagi bayi adalah agar ginjal bayi dapat menyesuaikan
dengan makanan yang dikonsumsi bayi perlahan-lahan.
Terdapat beberapa jenis makanan yang
bisa diberikan kepada bayi sebagai MPASI. Antara lain :
1.
Bubur
bayi
2.
Buah-buahan
3.
Sayuran
4.
Biskuit
bayi
5.
Puding
bayi
Perusahaan Cibo Per Bambini adalah perusahaan yang memproduksi MPASi,
yaitu bubur bayi yang terbuat dari beras, sayuran, dan daging yang dikeringkan
pada suhu 80oC, sehingga nutrisi dari bahan-bahan tersebut tidak
hilang. Tujuan dari pengeringan adalah untuk mempertahankan produk tetap awet,
karena produk bubur Cibo Per Bambini tidak menggunakan pengawet dari bahan
kimia. Selain pengeringan, proses pengemasan dilakukan secara vakum, sehingga
produk akan lebih awet dan dapat bertahan lebih dari 6 bulan.
III. Penanganan
Quality Control :
Tugas dari QC di
perusahaan ini adalah
Ø Memastikan barang datang sesuai
standar
Bahan baku yang digunakan harus sesuai standar dan
sesuai pesanan, karena produk yang dibuat adalah makanan bayi. Apabila bahan
baku yang datang tidak sesuai pesanan maka akan diretur kembali.
Ø Memastikan proses produksi berjalan
sesuai standar
Proses produksi harus berjalan sesuai standar, baik
dalam proses produksi sampai pada pengemasan. Opereator produksi harus memakai
APD (Alat Perlindungan Diri) sehingga keamanan operator produksi terjamin dan
produk yang dihasilkan terjaga kebersihannya. Semua proses harus berjalan
sesuai standar yang berlaku agar produk terjaga kualitasnya dan tetap memuaskan
konsumen.
Ø Memastikan produk on going sesuai
standar
Produk yang akan dipasarkan harus sesuai standar,
yaitu kemasan tidak rusak, terdapat penanda varian bubur yang benar, dan juga
terdapat tanggal kadaluwarsa. Apabila terdapat produk jadi yang belum layak
dipasarkan, maka dikembalikan ke bagian produksi untuk diperbaiki.
IV. Penanganan
Limbah Perusahaan
Ø Limbah organik dari bahan baku
Limbah organik yang berasal dari bahan baku yang
berupa potongan buah dan sayur, serta potongan daging, dan juga beras yang
tercecer dapat dijadikan pakan ternak. Selain itu, limbah yang bersala dari
tanaman dapat dijadikan pupuk kompos.
Limbah air bekas pencucian bahan baku diolah dengan
cara
a)
Mengalirkan
air limbah menuju bak khusus melalui saringan sehingga pencemar berukuran besar
terpisah.
b)
Melakukan
proses floatasi dengan cara mengalirkan gelembung dari bawah sehingga lemak dan
minyak terangkat, kemudian dipisahkan dengan cara mengalirkan air dari bawah
bak dan menghentikan aliran saat minyak dan lemak akan keluar. Minyak dan lemak
lalu dibersihkan dari bak dan dibuang tersendiri.
Ø Limbah anorganik dari pengemas
Limbah anorganik yang berasal dari bahan pengemas yang
rusak dapat diretur (apabila rusak dari supplier) atau didaur ulang.
V. HRD
dan Standar Pegawai Perusahaan :
Ø HRD
ü Pelatihan (Training)
Pelatihan dilakukan khususnya untuk pegawai baru.
Pelatihan bertujuan untuk mengenalkan cara produksi, serta cara mengoperasikan
alat kerja dengan baik.
ü Pendidikan
Pengembangan pendidikan dilakukan untuk karyawan yang
kompeten. Perusahaan akan membantu biaya kuliah bagi karyawan yang ingin
melanjutkan pendidikan.
ü Job Enrichment
Job Enrichment dilakukan untuk karyawan yang kompeten.
Karyawan tersebut akan diberi tugas tambahan pada bidang yang sama. Contoh :
Bagian pencampuran bubur diberi tugas tambahan untuk mencatat stok bahan baku
kering.
ü Promosi
Promosi diberikan pada karyawan yang kompeten. Promosi
jabatan akan meningkatkan kinerja dari karyawan tersebut.
Ø Standar pegawai
ü GM
(General Manager) :
1. Pendidikan
minimal S1
2. Memiliki
pengalaman dalam manajemen bisnis, perencanaan dan pengawasan keuangan
3. Memiliki
pengalaman dalam manajemen personalia termasuk perekrutan, pengevaluasian dan
administrasinya
4. Berperilaku
baik, komunikasi lisan dan tertulis baik serta memiliki keterampilan
interpersonal
5. Berjiwa
pemimpin, dapat mengelola dan mengawasi karyawan
6. Dapat
memecahkan permasalahan, konflik maupuan situasi krisis dalam perusahaan dengan
cepat dan tepat
7. Dapat
bertanggung jawab pada tugas-tugasnya serta dapat menjadi panutan bagi
karyawanya
ü QC
& RND (Quality Control dan Research And Development)
1. Pendidikan
minimal SMK sederajat
2. Memiliki
pengalaman kerja yang baik
3. Memiliki
pengetahuan tentang cara mengatur dan mengendalikan proses produksi dengan baik
4. Berperilaku
baik, komunikasi lisan dan tertulis baik serta memiliki keterampilan
interpersonal
5. Dapat
memecahkan permasalahan, konflik maupuan situasi krisis dalam perusahaan dengan
cepat dan tepat
6. Dapat
bertanggung jawab pada tugas-tugasnya
7. Dapat
melaksanakan tugas secara tepat dan efektif
8. Dapat
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
ü Marketing
1. Pendidikan
minimal SLTA sederajat
2. Memiliki
pengalaman kerja yang baik
3. Memiliki
pengetahuan tentang cara memasarkan produk
4. Berperilaku
baik, komunikasi lisan dan tertulis baik serta memiliki keterampilan
interpersonal
5. Dapat
memecahkan permasalahan, konflik maupuan situasi krisis dalam perusahaan dengan
cepat dan tepat
6. Dapat
bertanggung jawab pada tugas-tugasnya
7. Dapat
melaksanakan tugas secara tepat dan efektif
8. Dapat
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
ü Pegawai
1. Pendidikan
minimal SLTA sederajat
2. Memiliki
pengalaman kerja yang baik
3. Berperilaku
baik, komunikasi lisan dan tertulis baik serta memiliki keterampilan
interpersonal
4. Dapat
memecahkan permasalahan, konflik maupuan situasi krisis dalam perusahaan dengan
cepat dan tepat
5. Dapat
bertanggung jawab pada tugas-tugasnya
6. Dapat
melaksanakan tugas secara tepat dan efektif
7. Dapat
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
VI. Produk
Hasil Olah dan Sasaran Pemakai
Ø Produk hasil olah
Produk yang dihasilkan adalah berupa bubur bayi kering
dengan 3 menu, yaitu :
a)
Bubur
menu daging ayam
Berisi :
1.
Beras
2.
Daging
ayam
3.
Buncis
4.
Labu
parang
5.
Seledri
b)
Bubur
menu daging sapi
Berisi :
1.
Beras
2.
Daging
sapi
3.
Labu
siam
4.
Tomat
5.
Wortel
c)
Bubur
menu hati sapi
1.
Beras
2.
Hati
sapi
3.
Brokoli
4.
Tahu
5.
Kacang
hijau
Ø Sasaran pemakai
Sasaran dari pemasaran adalah pemakai internet, dan
juga untuk pemasaran langsung adalah toko-toko local.
VII. Sistem
Pemasaran
Sistem
pemasaran yang digunakan adalah :
1.
Sistem
pemasaran langsung
Dengan cara bekerja sama dengan toko-toko lokal dan mengirimkannya
langsung ke toko-toko tersebut untuk dijual secara retail oleh toko-toko
tersebut.
2.
Sistem
pemasaran online
Memanfaatkan internet sebagai sarana promosi,
menggunakan blogger dan media sosial seperti facebook, twitter, dan juga
layanan jual beli internet seperti OLX. Sehingga jangkauan pemasaran dapat
diperluas.
Produk dikirim ke alamat konsumen langsung apabila
berada dalam satu daerah dan pos jika diluar daerah (ongkos kirim ditanggung
konsumen). Batas minimum pemesanan adalah 10
kemasan. (1 kemasan @500 gram)
VIII. Kepedulian
Terhadap Lingkungan
Kepedulian
yang dilakukan perusahaan terhadap lingkungan adalah :
1)
Merekrut
tenaga kerja sekitar
Perusahaan menerima tenaga kerja sekitar yang belum
memiliki pekerjaan. Sekalipun syarat pendidikan belum mencukupi.
2)
Memberi
donasi kepada panti asuhan setiap tahun sekali
Donasi yang diberikan berupa keperluan-keperluan anak.
Donasi diberikan kepada panti asuhan terdekat
3)
Memberi
donasi kepada panti jompo setiap tahun sekali
Donasi yang diberikan berupa keperluan-keperluan orang tua.
Donasi diberikan kepada panti jompo terdekat
Langganan:
Postingan (Atom)