Kamis, 16 April 2015

Sisi Positif dan Negatif Kimia

SISI POSITIF DAN NEGATIF KIMIA

Kalau kita mendengar kata kimia, mungkin yang terbayang dalam benak kita adalah ini

Tapi ternyata, kimia itu begitu luas. Hampir semua hal yang ada disekitar kita ada hubungannya dengan kimia.
Misalnya :

  1. Kita menggunakan plastik yang cara membuatnya menggunakan proses kimia yang disebut polimerisasi.
  2. Hal-hal yang berhubungan dengan biologi, misalnya protein, juga ada hubungannya dengan kimia. Dimana struktur kimia dari protein terdiri dari asam amino, dan masih banyak lagi.
Kimia juga sama seperti  hal lain pada umumnya, yaitu memiliki sisi positif dan sisi negatif. Jika ilmu kimia digunakan secara bertanggung jawab dan digunakan untuk hal positif, maka ilmu kimia tentu sangat bermanfaat, tapi kalau penggunaannya negatif, akan menimbulkan hal-hal yang sangat merugikan.
i.            Hal positif penggunaan kimia
·         Digunakan dalam pengembangan pengobatan
Saat ini coba kita bayangkan kalau saja ilmu kimia tidak digunakan untuk mengembangkan ilmu pengobatan, berapa banyak penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Pada zaman dahulu, yang namanya penyakit flu [flu biasa, bukan flu burung atau flu babi] bahkan bisa membuat nyawa melayang. Kalau sekarang, kita pilek sedikit saja tinggal beli obat, diminum, tunggu sebentar, paling lama beberapa hari, kalau tidak parah, langsung sembuh. Coba dulu, kena flu saja bisa mengancam nyawa.

Lalu yang lain, ditemukannya obat untuk penyakit kusta/lepra. Kalau zaman dahulu, orang yang kena penyakit ini benar-benar menderita. Sudah sakit, masih dihina, dan dikucilkan. Karena pada zaman dahulu orang yang kena penyakit ini dianggap orang yang terkutuk.Coba bayangkan, kalau misalnya pergelangan tangan kita kena penyakit ini, lalu tiba-tiba tangan kita putus [Bayangkan, sudah sakit masih dihina]. Tapi untungnya, penyakit ini sekarang sudah ada obatnya.

Orang yang jarinya hilang karena penyakit kusta


Contoh lain, penemuan antibiotic obat tetes mata. Kalau dulu, mata infeksi bisa menyebabkan tidak bisa melihat, dan obatnya adalah obat herbal. Kalau misalnya terlambat mengobati atau paling parah salah herbal, maka tambah parah penyakitnya.Nah sekarang, begitu mata kena debu saja langsung tetesi dengan obat kimia langsung tidak jadi infeksi.
Yang lain, adalah obat bius. Coba bayangkan kalau operasi tidak dilakukan dengan menggunakan obat bius, saat orang keadaan sadar (dan merasakan saki), melihat isi perutnya diotak-atik oleh dokter, dibayangkan saja sudah ngeri, apalagi dilakukan [Masih untung operasi perut, coba operasi kepala].
Dan masih banyak lagi penerapan ilmu kimia dalam pengembangan ilmu pengobatan.

·         Digunakan untuk analisa
Inilah hal yang benar-benar menonjolkan kimia, pakai jas lab, masker, sarung tangan, lalu memegang alat aneh-aneh, menuang bahan aneh-aneh, sudah jelas melakukan sesuatu hal yang hubungannya dengan kimia, umumnya analisa.
Gampangnya, analisa dibagi dua :
ü  Kualitatif              : Mencari ada tidaknya kandungan suatu bahan tertentu
ü  Kualitatif              : Menghitung jumlah kandungan bahan tertentu
Fungsi analisa contohnya adalah “pengaturan kejujuran”. Contoh paling gampang dari “mengatur kejujuran” adalah menganalisa produk makanan. Zaman sekarang ini adalah zaman dimana orangnya bisa melakukan hal-hal pintar tapi sayangnya hal pintar yang negatif, cari untungnya sendiri. Misal membuat makanan  tapi pewarna yang digunakan campuran pewarna tekstil agar warna lebih menarik dan hemat. Padahal pewarna tekstil bahaya untuk kesehatan [namanya juga pewarna pakaian, bukan pewarna makanan]. Kita sama saja makan baju tapi kainnya roti. Nah untuk mengatasi kecurangan- kecurangan inilah perlu dilakukan analisa pada produk-produk yang beradar di pasaran. Kalau satu pedangang ketahuan menjual produk berbahaya lalu dihukum, maka [semoga] pedagang lain tidak mengikuti jejaknya.
Fungsi lainnya ada hubungannya dengan kesehatan lagi, missal paling gampang mendeteksi seseorang terkena penyakit diabetes [penyakit gula] atau tidak. Konon kalau kata orang, orang yang kena penyakit diabetes kencingnya dikerumuni semut, nah berarti kita kalau ingin mengecek kita kena atau tidak setelah kencing, tidak disiram [dibiarkan menyebarkan aroma pesing], dan menunggu semut mengerumuni. Itu kalau kena, kalau tidak, Sudah tidak disiram 1 hari semutnya tidak dating-datang, ternyata tidak kena penyakit [atau parahnya kena tapi semutnya sudah dibasmi, bahaya tuh, nggak jadi jaga konsumsi gula, penyakitnya tambah parah]. Nah dengan adanya teknik analisa kimia, tinggal kencing, bawa kencing ke dokter, tinggal tes sebentar langsung keluar hasil.
Masih banyak fungsi ilmu kimia dalam hal analisa yang lain.
·         Penggunaan untuk hal-hal positif lain
Contoh penggunaan ilmu kimia dalam hal positif lain missal penggunaan nuklir untuk sumber tenaga. Sekalipun nuklir ini berbahaya [sangat amat berbahaya sekali], tapi kalau penanganannya benar, maka akan sangat bermanfaat.

Reaktor nuklir



ii.            Hal negatif penggunaan kimia
·         Pembuatan senjata kimia
Zaman dahulu perang dilakukan dengan menggunakan pedang, panah dan tombak. Lalu berkembang menggunakan senapan dan meriam. Dan sekarang persenjataan perang sangatlah keren [tapi keren yang buruk karena digunakan untuk membunuh], seperti misil, pesawat tanpa awak, dan lain-lain. Dan termasuk juga senjata kimia.

Salah satu senjata kimia yang tentunya sangat populer [meskipun sangat amat dilarang digunakan] yaitu bom nuklir. Bayangkan saja, ada bom yang menghancurkan satu kota sekaligus dan menimbulkan efek-efek mengerikan bagi daerah sekitar. Efek tersebut antara lain [masih untung kalau] kematian karena panas yang luar biasa, [daripada] cacat, dan kematian secara perlahan karena efek radioaktif [ini yang parah]. Betapa mengerikannya efek dari bom nuklir ini.

Ledakan bom nuklir

Penggunaan ilmu kimia dalam senjata yang lain adalah gas kimia, yang dimana bila terkena kulit akan membuat kulit melepuh.


Contoh lain adalah EMP, mungkin EMP terdengar asing bagi banyak orang, tetapi gamers umumnya tahu apa itu EMP, paling tidak fungsinya. EMP [Electromagnetic Pulse] adalah suatu senjata yang salah satu sumber energinya adalah nuklir [lagi-lagi nuklir]. Fungsi dari EMP ini adalah melumpuhkan peralatan elektronik [jika kekuatannya kecil] selama beberapa waktu, dan menghancurkan peralatan elektronik [jika kekuatannya besar]. Bahkan EMP berkekuatan besar bisa menghancurkan sistem kendali kendaraan [contohnya mobil]. Nah, bayangkan, misalnya satu Negara mengirimkan armada pesawatnya, lalu EMP berkekuatan besar diledakkan, maka sudah pasti semua pesawatnya langsung jatuh, atau paling gampang, tinggal ledakkan EMP berkekuatan besar di markas utama musuh, maka tanpa komunikasi semuanya akan kacau balau. Contoh dari penggunaan EMP adalah pada game Splinter Cell : Conviction.

Ledakan EMP pada game Splinter Cell Conviction
Dan masih banyak lagi penggunaan senjata kimia.


·         Penggunaan bahan kimia dalam hal kecurangan dan kejahatan
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin hal positif ilmu kimia pada bagian analisa, bahwa banyak sekali dilakukan kecurangan dalam membuat produk yang dijual di pasaran.

Contohnya seperti yang tadi sudah disebutkan, yaitu penggunaan pewarna tekstil untuk pewarna makanan.

Contoh lain adalah penggunaan formalin dan boraks pada makanan, misal pada bakso. Padahal boraks dan formalin umumnya digunakan sebagai pengawet jenazah, tetapi malah digunakan untuk mengawetkan dan mengenyalkan makanan [Mungkin anggapan dari penjual bakso karena bakso termasuk bagian dari jenazah sapi maka digunakan pengawet fomalin]. Padahal Formalin dan boraks berbahaya bagi tubuh.

Selain digunakan untuk kecurangan, bahan kimia juga digunakan untuk kejahatan, yang paling umum dilakukan adalah menggunakan “air setan” untuk merusak kunci stang sepeda motor.[Lalu tinggal bawa pergi sepeda motornya]

Contoh lain adalah racun, sudah banyak jenis racun yang tidak bisa dideteksi [tanpa rasa, tanpa bau, tanpa warna], tinggal dilarutkan dalam minuman, bisa langsung mematikan.
Dan banyak lagi penggunaan bahan kimia dalam hal kecurangan dan kejahatan.

·         Hal negatif lain dari ilmu kimia
Contoh lain dari sisi negatif ilmu kimia yang lain adalah obat-obatan kimia. Memang praktis dan umumnya lebih manjur daripada obat herbal [Tidak semuanya]. Akan tetapi penggunaan dosis berlebih bisa menyebabkan efek samping [yang bisa dibaca di bungkus obat, kalau ada] dan menyebabkan kekebalan terhadap dosis tersebut, sehingga semakin mengkonsumsi semakin bertambah dosisnya.
Contoh lain lagi misalnya adalah narkoba, sekarang banyak sekali inisiatif bagaimana memperoleh narkoba, salah satunya adalah menggunakan obat kesehatan secara overdosis sehingga efeknya sama dengan narkoba.
Contoh yang lain lagi, adalah penemuan zat yang efek merugikannya lebih besar daripada efek menguntungkannya, contohnya CFC yang digunakan sebagai pendingin pada kulkas atau AC. CFC ini adalah salah satu faktor penyebab pemanasan global.

Sebenarnya masih banyak lagi fungsi negatif dan positif dari ilmu kimia, akan tetapi intinya adalah, semuanya tergantung penggunaan dan bagaimana sikap kita terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin maju ini, kita harus menggunakan semua perkembangan  yang ada untuk keuntungan bersama, bukan hanya keuntungan sendiri.
Sekian tulisan ini, semoga pembaca mau balik lagi, dan semoga penulis ada waktu [dan niat] untuk nulis lagi.
k